Cara Bikin Aransemen Musik Orkestra yang Megah
18 June 2024
admin

Cara Bikin Aransemen Musik Orkestra yang Megah.
TEORI, TEKNIK, VST & TIPS di CUBASE PRO !

Hello Artsonica Friends!

Lima unsur utama aransemen musik antara lain :
1. Rythm, biasa diwakili oleh drum dan perkusi.
2. Harmony, merupakan gabungan dua atau lebih nada yang berbeda yang membentuk sebuah emosi tertentu.
3. Melody/Lead
4. Ornament, merupakan hiasan salah satu nya fill in. fill in ini berfungsi agar pendengar mengetahui bahwa akan ada perubahan pada bagian lagu. Misalkan perubahan dari bait/verse ke reff/chorus.
5. Dynamics, dibutuhkan dalam pembuatan lagu dari awal sampai dengan akhir agar bisa tetap menarik.

Untuk membuat lagu menjadi megah seperti orchestra dengan cara melody didouble dengan french horn serta rythm menggunakan timpani sebagai layer untuk band-nya. Untuk harmony, pada frekuensi mid yang kosong diisi dengan string pad dan horn section. Untuk dinamika dibuat keras sehingga hasil klimaks dan tidak monoton.

Dalam bermusik ada juga istilah artikulasi instrument musik yang artinya adalah cara memainkan instument musik. Dibeberapa instrument musik seperti pada orchestra ada beberapa cara memainkan alat musik antara lain :
1. Sustain : nada-nada panjang
2. Stacato : nada keras dan singkat

Setelah membuat intro yang megah, pada bagian verse disini pada segi dynamics dibuat menjadi lembut atau istilah nya piano (pada music klasik) atau disebut juga mezzo forte. Untuk piano ada beberapa yg di quantized dan sebagian tidak agar tidak jatuh disatu titik yang sama. Untuk string menggunakan automation, volume dinaikturunkan agar tercipta movement sehingga hasilnya lebih natural dan hidup.

Pada pre-chorus 1 mulai ditambahkan dengan bass untuk mempersiapkan klimaks pada reff/chorus 1. Pemberian bass diisi satu per satu nada penting supaya menghasilkan harmony dan rythm yang lebih kuat.

Untuk mengatur artikulasi string pada plugin dengan cara membuat notes sebelum nadanya, contoh C0 untuk sustain dan E0 untuk tremolo. Jadi kita tidak perlu membuat 2 track, untuk dibeberapa VST kita hanya perlu mengaktifkan artikulasi dengan key switch.

Pada cubase bisa menambahkan marker track dan bisa ditambahkan lebih dari satu marker pada bagian lagu tertentu.

Pada saat masuk ke chorus 1 terdapat fill in/ornament dan untuk menambah kesan megah terdapat break disetiap instrument musik agar tidak monoton.

Pada bagian re-intro ditambahkan fill in/ornament lagi sebelum masuk pada bait 2 menggunakan tremolo dan french horn.

Pada saat masuk ke verse/bait 2 dibuat berbeda dengan bait 1. Pada bait 2 ini nada dibuat turun menjadi mezzo forte, ditambahkan instrument baru (organ, ring shoot & snap). Untuk memainkan organ menggunakan teknik modulation supaya lebih vibrasi.

Masuk ke pre-chorus 2 terdapat syncope sebagai pembeda bagian lagu dengan nada yang lebih up beat serta timpani sudah mulai sebelum ujung pre-chorus 2 agar terasa lebih klimaks.

Pada chorus 2 instrument yang ditambahkan antara lain horn section, string dipertebal, french horn dipertinggi nadanya, sedangkan instrument lain masih sama.

Biasa pada musik pop setelah chorus 2 tidak kembali ke reff, biasanya masuk kebagian baru, yaitu masuk ke interload atau masuk ke bridge. Interload adalah pengambilan rythm/harmony dari bagian reff/bait tetapi dilakukan oleh salah satu intrument musik. Sedangkan bridge merupakan bagian yang berbeda yang mematahkan kebosanan orang mendengar lagu dan bridge biasanya dibuat pendek.

Di chorus 3 dibuat pianissimo dibuat setengah bagian setelah itu siap-siap masuk ke chorus terakhir atau encore. Saat masuk ke encore ini dibuat modulasi atau ganti nada dasar. Nada dinaikkan setengah tone sebagai salah satu cara agar tidak bosan mendengarnya.

Di reff terakhir menggunakan beberapa trik antara lain pada bagian drum tidak bermain hi-hat, fill in menggunakan triplet, organ selalu menggunakan up atau slide down.

Salah satu cara membuat lagu menjadi klimaks yaitu :
1. Rythm dibuat lebih padat
2. Instrument ditambah
3. Range nada diperlebar/dipertinggi nadanya dari yang sebelumnya, seperti string dan french horn dibuat lebih tinggi serta orchestra hit dibuat lebih tinggi diujung.

Coda merupakan bagian akhir dari sebuah lagu dan biasa nada dibuat lebih turun lagi. Di akhir lagu biasanya diberikan ritardando yaitu memperlambat tempo lagu.

Share Artikel Ini

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram

ARTIKEL LAINNYA