Hello ArtSonica Friends!
Plugin bawaan studio one pro 6 punya EQ bawaan yaitu EQ3 (sudah dynamic EQ). Pada saat mixing, seringkali ketemu frequency masking.
Frequency masking terjadi pada saat ada bunyi yang saling bentrok frekuensinya (ada frekuensi yang ketutup jika musiknya ramai) antara vokal utama dengan musik.
Ada dua bus utama yaitu musik bus gabungan semua instrumen musik dan vokal yang telah di mix down. Semuanya ke vox bus dan music bus.
Tujuan dipisah yaitu supaya pada saat musiknya ramai, vokalnya tetap tidak kalah. Dalam artian lain yaitu untuk membasmi frequency masking.
Jadi dengan EQ barunya studio one pro 6, punya dynamic yang baru yang disebut dynamic EQ yang berfungsi menekan volume.
Kita harus tahu terlebih dahulu vokal termasuk dalam frekuensi berapa Hz. Jadi kita pasang EQ di musiknya, bukan di vokalnya.
Selanjutnya atur dynamic mot nya, lalu atur range nya yang akan meng-cut pada saat ada vokal dan range diturunkan secukupnya.
Kita juga bisa pakai side chain dari vokal. EQ akan bunyi jika ada vokal ini. EQ ga akan aktif jika tidak ada vokal.
Dynamic EQ akan meng-boost atau meng-cut pada saat ada audio di suatu frekuensi.
Akhirnya, vokal tidak akan kalah walaupun musik lagi ramai. Rata-rata terjadi di vokal, karena vokal adalah bagian penting dari musik.
Side chain bisa ke equalizer, lalu cut di kick dominannya. Side chain dipilih dari kick.
Q untuk menentukan seberapa lebar frekwensi yang kena Cut (= Bandwith).
Beberapa contoh frequency masking:
– kick vs bass
– lead vocal vs backing vocal
– snare drum vs gitar
– lead vocal vs piano
– lead vocal vs gitar distorsi
– synth pad vs kick
– dll.
