Mixing Energy & Gain Staging, Kunci Rahasia Mixing Cepat & Tepat
21 October 2022
admin

Hello ArtSonica Friends!

Mixing energy bukan hanya untuk balancing di teknik awal, tapi akan digunakan sampai teknik akhir. Mixing energy intinya yaitu dalam suatu lagu yang sudah jadi, ternyata bagian dari instrumen vokal punya energy dan bisa diukur (punya presentasenya) yang pada akhirnya membentuk suatu mixing energy. Kalian juga bisa menemukan rumus mixing energy kalian sendiri pada akhirnya, dan bisa digunakan sewaktu-waktu misalkan kalian sedang tidak maksimal dalam me-mixing lagu kalian. Tapi jika ingin sampai selesai, perlu adanya gain staging. Gain staging adalah pengaturan volume dari awal mula mixing sampai akhir mixing, supaya level mixing sampai selesai optimal (tidak terlalu keras, juga tidak terlalu pelan). Pada saat mau otak-atik, taruh preset, terjadi suara kicknya keras, mixing sudah dibuat selama beberapa menit atau jam, tiba-tiba hancur karena kick yang lebih keras. Akhirnya volume lain ditambahkan supaya ikutan gain staging supaya lebih keras. Gain staging menghindari hal-hal seperti sebelum pakai plugin volume nya harus relatif sama dengan setelah pakai plugin (gain matching).

Kenapa setiap plugin ada bagian input dan output? Supaya bisa mengatur gain staging. Pada akhirnya, biasanya suara lebih jelas walaupun volume tidak sama dengan yang ada di compressor. Akhirnya inilah hubungannya gain staging dengan mixing energy. Yang perlu diperhatikan yaitu memastikan hasil dari plugin harus sama antara sebelum dan sesudah menggunakan plugin. Tapi yang pasti karakter plugin akan membuat hasil yang lebih baik dan detail daripada sebelum. Tujuannya agar volumenya sama antara sebelum dan sesudah.

Kesimpulannya, dengan mixing energy + gain staging, kamu bisa mixing lebih cepat dan standar (lebih dapat dipercaya).

Share Artikel Ini

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram

ARTIKEL LAINNYA