Tutorial Dasar Compressor untuk Pemula Banget, Gak Pakai Ribet!
11 July 2022
admin

Hello ArtSonica Friends!

Walau menggunakan DAW Studio One, prinsip compressor berlaku sama untuk compressor bawaan DAW lain atau compressor pihak ketiga.

Dinamika = Perbedaan volume setiap suku kata dari vokal dari yang paling pelan sampai yang paling keras. Untuk instrumen musik, ini adalah perbedaan volume setiap not yang dimainkan. Compressor bertujuan mengatur dinamika agar tidak ada lagi perbedaan volume yang ekstrem.
Dengarkan target dengan telinga tanpa dengan melihat waveform nya, bagian mana yang dinamikanya masih lebar atau ekstrem.

Compressor mulai bekerja apabila ada bunyi yang volumenya di atas angka threshold. Harap diingat bahwa volume pada DAW adalah digital, jadi volume yang terendah adalah yang angkanya negatif (-) tak terhingga sampai dengan yang tertinggi yaitu 0 dB (clipping level).

Volume data mentah terdengar lebih keras karena masih ada dinamika yang lebar dan masih belum stabil. Sedangkan hasil compressor volumenya ditekan = bunyi lebih pelan.
Secara teori, attack tujuannya yaitu untuk menunda compressor bekerja selama angka milidetik (ms) yang tertera pada plugin.
Secara teori, release tujuannya yaitu untuk memastikan compressor tetap bekerja walau volume data mentahnya sudah dibawah thresold.
Secara umum, thresold menentukan kapan compressor mulai bekerja (yaitu kalau ada volume di atas thresold). Sedangkan ratio menentukan seberapa sadis compressor menekan volume (yaitu dengan melihat angka di meter gain reduction).

Setting attack menentukan awal atau transient dari suatu bunyi akan cepat ditekan volumenya (= setting attack di angka kecil) atau lambat di tekan volumenya (= setting attack di angka besar).

Share Artikel Ini

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram

ARTIKEL LAINNYA