Halo ArtSonica Friend
Untuk artikel kali ini, kami ingin mengupas mengenai penggunaan dari Compressor. Compressor adalah salah satu perlengkapan penting yang akan Anda temui dimana saja dalam dunia Audio.
Dengan sampel audio lagu shalawat serta menggunakan DAW studio one. Dalam penggunaan compressor yang pertama diperhatikan adalah sebuah dinamika atau perbedaan volume setiap suku kata yang terucap dari vokalis dari yang paling pelan sampai paling keras dan bagi instrument music hal ini adalah perbedaan volume dari setiap not yang dimainkan.
Tujuan compressor adalah mengatur dinamika tersebut agar tidak ada perbedaan volume yang ekstrem, sehingga suara yang terdengar terkesan stabil.
Dalam video dapat terlihat dan perlu diperhatikan setiap suku kata yang dinyanyikan masih belum stabil (dapat tercapture juga pada waveform). Dan mengetahui target atau treatment yang perlu dilakukan dalam penggunaan compressor.
Kali ini contoh yang diberikan adalah plugin compressor bawaan dari presonus. Perlu diingat bahwa angka yang disajikan dan diutarakan disini bukan lah poin pokok untuk diingat dan dihapalkan. Mengapa demikian? Karena setiap compressor memiliki ciri khas output bunyi yang dihasilkan.
Standarnya ada 3 kinerja komponen pada compressor yaitu Threshhold, Ratio dan Attack.
Compressor mulai bekerja apabila ada bunyi yang volumenya diatas angka threshold. Jika sinyal (suara) memasuki parameter threshold maka sinyal tersebut akan dihaluskan oleh threshold. Harap diingat bahwa volume pada DAW adalah digital jadi volume yang terendah adalah yang angkanya minus atau negative (-) tak terhingga sampai dengan yang tertinggi 0dB (clipping level)
Pada video saya menggunakan threshold di -15dB setelah volume yang diambil berada pada titik -9dB (peak volume)
Sedangkan Ratio adalah untuk mengurangi jumlah redaman menjadi yang sebenarnya. Ini bisa dilihat antara rasio input dan output. Jika rasio 2:1 berarti bahwa setiap 2dB input di atas threshold, compressor hanya akan membolehkan 1dB signal output. Begitu pula jika rasio 10:1 berarti bahwa setiap 10 dB input diatas threshold, maka akan mudah ditebak compressor hanya akan membolehkan 1dB signal output diatas threshold.
Attack berfungsi untuk mempertajam ujung sebuah lagu akan cepat ditekan volumenya sedangkan release tujuannya memastikan Compressor tetap bekerja walau volume data mentahnya sudah dibawah threshold.
