[HOAX AUDIO ATAU BUKAN?] Video VIRAL Tes Pendengaran, HOAX ?
02 March 2022
admin

Halo ArtSonica Friends

Beberapa hari belakangan di group WA para sound engineer dan musisi beredar sebuah tes pendengaran yang berisi demikian :

“ Coba test pendengaran, orang normal bisa mendengar sampai dengan frekwensi 20,000 Hz. Namun seiring bertambahnya usia angka frekwensi tersebut akan semakin menurun.

Usia 30+ bisa mendengar sampai 15,000 Hz

Usia 40+ bisa mendengar sampai 10,000 Hz

Usia 60+ bisa mendengar sampai 8,000 Hz

Usia 70+ hanya mampu mendengar sampai 6,000 Hz “

Seperti itulah berita yang beredar belakangan ini. Beberapa ada yang khawatir dari rentang 20 – 20,000 Hz hanya bisa mendengar di angka 13,000 Hz.

Hal inilah yang menggelitik bagi para sound engineer dan langsung saja kita lakukan percobaan mengenai kabar video tersebut dengan menggunakan alat bantu seperti DAW Studio One.

Kita mengambil angka di 10,448 Hz setelah video dari Group WA tersebut kita lakukan convert. Setelah itu kita naikkan frekuensi tersebut pada DAW. Dari hasil yang didapat ternyata pada frekuensi di rentang 13,757 Hz sudah tidak ada bunyi yang keluar. Sehingga pernyataan tersebut tidak terbukti atau Hoax

Kita mencoba kembali dengan plugin spectrum meter dengan mengambil rentang frekuensi 5,000 – 20,000 Hz dan hasil yang didapat adalah bunyi yang didapat tersebut ada di frekuensi 14.000Hz setelah frekuensi tersebut tidak ada bunyi sama sekali alias audio dimatikan. Yang ada hanyalah noise.

Kita mencoba lagi dengan menggunakan plugin tone generator yang berfungsi sebagai men-generate frekuensi dan ternyata frekuensi 14.000 Hz – 15.000 Hz masih dapat terdengar. Sedangkan untuk frekuensi 16.000 Hz tidak terdengar. Namun hal ini biasanya digunakan oleh format MP3 yang membuat frekuensi tersebut karena telah melakukan riset bahwa di angka tersebut telinga manusia tidak dapat mendengar sehingga untuk memperkecil ukuran file frekuensi 16.000 Hz dibuang .

Dan pada kesimpulan adalah bahwa informasi tersebut HOAX alias tidak benar

Share Artikel Ini

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram

ARTIKEL LAINNYA