WAV vs MP3 Apa Bedanya?
24 February 2022
admin

WAV vs MP3 Apa Bedanya? Mana yg Dipakai Saat Bikin Musik / Mixdown?

Mari kita mulai dari sejarah adanya MP3
Sekitar tahun 1990an ada masalah karena file audio digital 44.1kHz dan 16bit ukurannya besar. Contoh lagu 5 menit, stereo files, pada WAV bisa 50MB. Dulu koneksi internet tidak seperti sekarang (dial up), masih lambat sekali. Kalau mau streaming lagu di internet itu terlalu besar.

Akhirnya Professor Karlheinz Bradenburg dari jerman melakukan penelitian gimana supaya file audio yang besar bisa kecil ukurannya dan di internet bisa disalurkan dengan bagus.

Beliau menemukan cara supaya WAV yang besar jadi kecil, tapi orang orang awam tidak terlalu perhatikan dan tahu perbedannya dengan bermain dari persepsi pendengaran manusia.

Beberapa kesimpulan hasil penelitiaan Professor Karlheinz Bradenburg:
1. Frekwensi yang sangat tinggi diatas 16.000-20.000Hz (kebanyakan orang di dunia tidak terlalu mendengar), akhirnya dikurangi

2. Frekwensi diantara 16.000-20.000Hz juga ada yang dibuang. Seperti prinsip masking (frekwensi yang saling numpuk) juga dibuang / dikurangi. Atau yang tadinya stereo dijadikan mono

dan lain-lain.

Kelemahan sewaktu di convert menjadi MP3 :
1. Attacknya biasa berubah, gak sedetail WAV.

2. Bunyi yang tadinya tidak ada terkadang jadi ada misal bunyi distorsi, dan lain-lain (karena data yang besar dijadikan kecil)

Tapi MP3 sekarang selalu dipakai karena bisa memilih mana frekwensi yang bisa dibuang tapi orang awam gak terlalu perhatikan atau sadar.

Perbedaannya :
MP3 menggunakan LOSSY COMPRESSION yaitu teknik kompresi data yang mengurangi kualias bunyi.

WAV menggunakan LOSSLESS COMPRESSION yaitu teknik kompresi data yang TIDAK mengurangi kualitas bunyi (tetapi ukurannya jadi besar).

WAV 5 menit stereo ukuran 50MB, setelah jadi MP3 bisa jadi hanya berukuran 5MB alias hanya 1/10 nya.

Kalau untuk orang produksi tentu saja kita bekerja dengan WAV dengan resolusi yang paling tinggi yang bagus. Setelah mastering silakan convert ke kualitas lebih rendah seperti MP3.

Share Artikel Ini

Share on facebook
Share on whatsapp
Share on telegram

ARTIKEL LAINNYA