TUTORIAL Dasar EQ (EQUALIZER) Untuk MIXING LAGU, Cocok Buat Musisi dan YouTubers PEMULA
Kamu belum paham apa fungsi EQ (Equalizer) serta masih bingung cara memakainya saat mixing lagu ?
Eq atau Equalizer memiliki peran penting dalam Mixing. Kalau kalian Mixing pasti ketemu EQ, selain compressor, reverb, delay, dll.
Apa sih sebenarnya Equalizer itu.
Sesuai dengan namanya Uqualize=menyamakan.
Menyamakan persepsi pendengaran manusia agar low, mid dan high menjadi enak didengar atau balance. Balance secara frekwensi.
Mengapa harus dilakukan proses EQ?
Karena data mentah belum tentu frekwensi atau karakter sudah balance menurut telinga pendengar.
Ada 3 fungsi EQ
1. Mengurangi / mengatasi masalah
Dalam Eq chart ada range dari setiap bunyi. Contoh vokal cowo dari 100hz paling rendah (perkiraan). Di bawah frekwensi sebenarnya ada di rekaman tapi bukan dari vokal, bisa jadi dari pantulan ruangan yang ikut terekam.
Bunyinya sangat rendah, namun mengganggu frekwensi low. Karena nanti instrument2 yang dominan di low seperti kick bass jadi kurang bersih/clear.
Bisa gunakan High pass filter atau Low cut filter. Tapi jangan sembarang dipotong.
2. Menempatkan setiap track dalam frekwensi tertentu
(Jangan salah tangkap, Bukan berarti misal di track Bass atau Kick, frekwensi high dibuang ya)
Setiap instrument cari frekwensi dominannya dimana. Kalau dia ada frekwensi lain yang mebghalangi si vokal agar terdengar bagus tinggal dikurangi. Yang sering ganggu vokal seperti track gitar/piano/string. Jadi bukan track vokalnya yang dilebihkan tapi track lainnya yang dikurangi.
Bisa pakai fitur namanya BELL atau PEAK FILTER.
Istilah BOOST = menaikan Gain frekwensi tertentu
Kalau CUT = menurunkan Gain frekwensi tertentu
(Buat patokan walau jangan dijadikan patokan kaku. Biasanya CUT jangan lebih dari 8dB)
Seperti kita memahat. Bisa membuat skala prioritasnya, kamu susun dari yang paling harus menonjol yang mana.
3. Memperkuat karakter dari suatu track
Untuk track track yang penting dalam sebuah lagu. Bukan berarti misal semua 40/80 track harus dikasih karakter karena ada bunyi yang tidak punya karakter jadi pilih saja mana yang penting.
Contoh dalam musik Pop yang harus punya karakter ialah, vokal, kick, bass, instrument yang pegang chord seperti piano, gitar dan beberapa tambahan (tidak perlu semua).
Kalau belum paham apa saja titik-titik frekwensi penting dalam suatu bunyi, googling saja “EQ GUIDE” dan coba terapkan frekwensi-frekwensi yang disebut disitu.
Contoh di vokal kita harus cek biasa ada 3 titik yaitu mid-low, mid dan high.
Biasa high harus kita tambah supaya terdengar jelas, kecuali kamu pakai microphone yang karakternya sangat tajam atau bright (treble = high). Tapi kalau mic normal biasa kurang bright.
Mid-low seperti body-nya harus proporsional.
Mid seperti kepala jadi harus jelas.
Hati-hati tidak semua data vokal selalu di BOOST, ada juga yang harus di CUT bila terlalu berlebih di frekwensi tertentu.
Tidak ada 1 setting yang pasti karena data mentah beda-beda. Mic yang dipakai juga berbeda jadi kalian juga dengarkan referensi lagu yang sudah terkenal dan belajar dari sana.
Ber-eksperimenlah !
Sehingga kita pada akhirnya akan
menemukan titik-titik frekwensi VERSI
PRIBADI kita!
Tonton video Tutorial DASAR EQ Khusus untuk PEMULA ini untuk melihat dan mendengar contoh-contohnya :