Halo ArtSonica Friends,
Menanggapi komen dari viewers YouTube Channel ArtSonica yang menanyakan demikian.
“Bagaimana cara melatih telinga kita supaya bias treatment pra mixingnya pas Om?. Soalnya saya ngerasa kurang aja, saya dengar sekali ok, lalu dengar 5 menit kemudian sudah beda lagi rasanya. Ada tipsnya gak?.”
Memang melatih telinga untuk mixing dalam mendengar frekuensi memang membutuhkan waktu. Jika kalian baru melakukan mixing 5 – 10 kali wajar jika belum bias mendengar perbedaan. Saya tidak pernah menjawab keharusan berapa kali melakukan mixing untuk membuat telinga terlatih, namun terkadang karena terlalu seringnya pertanyaan demikian saya menjawab “jika kalian sudah melakukan mixing minimal 50 kali akan membuat telinga kalian terlatih”.
Sama seperti dibidang apapun yang membutuhkan effort latihan terus menerus. Salah satu tips untuk melatih pendengaran tersebut adalah mencari rekan yang dapat membantu dengan cara memasang satu lagu di DAW (Digital Audio Workstation) apapun itu menjadi satu track, kemudian memasang Equalizer. Kemudian rekan tersebut menaikkan frekuensi semisal dari 500Hz kemudian di play lagu tersebut. Lalu ubah kembali ke frekuensi 100Hz dan diulang sekitar 2-3 kali pemutaran. Kemudian kamu harus menebak apa yang teman kamu lakukan tersebut atau sebaliknya.
Jika masih belum bisa menebaknya, diulang kembali terus menerus. Coba juga di frekuensi tinggi (high) biasa yang di 5000 – 10.000Hz, bisa di boost ataupun di Cut, lalu dengarkan dahulu setelah mendengarkan coba ajukan jawaban dari kamu dan rekanmu tersebut. Begitu seterusnya dengan bervariasi frekuensi dan nanti akan semakin sempit antara 250Hz dengan 320Hz. Juga semisal di frekuensi Low di 40Hz & 80Hz. Demikian cara belajar dengan satu lagu keseluruhan.
Ada juga solusi lainnya dengan menggunakan aplikasi, bisa di search pada handphone kamu dengan nama EQ Training. Atau juga bisa dari website aplikasi tersebut. Sekali lagi untuk hal ini tetap membutuhkan waktu. Jika di awal kamu tidak dapat mendengar semisal perbedaan mic “murah” dengan “mahal” kamu harus paham bahwa pertama alat monitoring untuk mendengar harus memadai dan bagus terlebih dahulu sesuai standart dan yang kedua telinga harus dilatih. Jadi Jangan patah semangat untuk hal tersebut.